#BEHINDTHESCENES AKU-GUE-SAYA
Haloooo Juni!
Kalian pengguna kata
aku? Atau gue? Atau saya?
So,
kali ini aku-gue-saya mau bahas tentang jati diri bahasa blog. Post ini
aku-gue-saya tulis setelah blogwalking ke Artadhitive.com yang ditulis
oleh Mas Adhi Hermawan. Pas
aku-gue-saya baca postnya mas Adhi Hermawan tentang bahasa blog, aku-gue-saya
langsung angguk-angguk haha dan ‘eh iya juga ya’ wkwkwk.
Let’s
take a look!
#AKU
Aku menurut gue dan
saya
dirasa punya makna yang
lebih lembut dan tenang plus bisa digunain di segala kondisi (except
formal sih wkwkwk). Aku juga sabi digunain ke orang-orang yang deket sama kita.
Kata Mas Adhi Hermawan, kata aku juga terdengar lebih penuh kasih sayang,
contohnya aja nih: “Aku sayang kamu” masa iya mau bilang “Gue sayang lo” – some
people pake kata gue tapi jadi nggak romantic, ye nggak? Haha. Bener banget
kata Mas Adhi Hermawan, malah berasa kayak mau kelahi HAHAHA bisa-bisa digampar
sama si kamu atau si lo.
#GUE
Gue menurut aku dan
saya
adalah kata ganti orang pertama yang kesannya gaul dan anak-ibu-kota-an. Kalo gue pribadi, penggunaan
kata gue lebih sering gue gunain sewaktu gue lagi marah/ emosional/ ambisius/
ya lagi pengen sokab aja. Biasanya, gue juga pake kata gue sewaktu lagi nyindir
orang keceplosan secara tidak sengaja. Kata gue juga dirasa-rasa membuat gue
sokab. Sejatinya di dunia nyata, intensitas gue pake gue lebih sedikit
ketimbang intensitas gue pake kata aku. Tapi enak aja sih pake kata ganti gue
soalnya dari kebanyakan blog-blog yang gue baca pun lebih banyak menggunakan
kata gue apalagi daily blog atau blog yang isinya curcol.
#SAYA
Saya menurut aku dan
gue
adalah kata ganti yang menunjukkan
ketegasan atau penuh ketegasan (sekali lagi, menurut aku dan gue, kata
saya adalah kata formal yang universal). Kita bisa gunain kata saya sewaktu
kita berbicara sama orang yang lebih tua atau dihormati, sabi aja sih digunain
buat nyebutin kata ganti orang pertama ke orang yag lebih muda (Tapi kebanyakan
senior lebih sering bilang aku ketimbang saya ke juniornya). It seems formal
banget banget tapi berhubung saya dari kecil diajarinnya, “El, kalo bicara sama orang yang lebih tua, nanti elma nyebutnya pake
kata saya ya” gitu pesen Alm. budhe yang waktu ngasuh saya. Termasuk Ibu
dan Bapak saya pun mengajarkan supaya saya menggunakan saya waktu bicara ke orang
yang nggak dikenal. Jadi mau curcol nih, dulu sewaktu saya kelas X SMA naik
kelas XI SMA, saya pake kata saya buat bicara ke senior (senior beda
organisasi) “Maaf mbak saya nggak bisa ikut rapat karena saya udah ada janji lebih dulu sama organisasi saya). Nah
entah kenapa si seniornya ini malah bilang “Ya santé aja kali, ngomong sayanya
biasa aja dong el, kami tahu organisasimu sibuk tapi nggak usah ngesok”. Nah,
disitu saya melongo, seterlalu formal ini kah? dan apakah saya emang salah pake
kata saya di percakapan itu? Secara saya nggak deket sama mbaknya masa iya sih
saya pake kata aku, atau malah gue? Nggak sih, karena saya lahir di keluarga
yang ber#manner, maka dari itu saya mencoba biar bisa berbicara pake kata saya
dan sesuai manner. Keluarga.
Intinya,
aku-gue-saya aja bingung mau pake aku-gue-saya. Dan mengutip dari kata Mas Adhi
Hermawan, “Apapun gaya bahasa yang diciptakan, pokoknya harus tetep bersopan
santun dan berbudi pekerti” Give him applause!
Sampe
sekarang, aku-gue-saya bingung nentuin jati diri bahasa blog. Terkadang gue
lebih suka menggunakan gue ketika lagi emosional, dan aku juga lebih suka
menggunakan kata aku sewaktu keadaan empati, simpati, dan mellow-melow gitu,
sedangkan saya lebih saya pake ketika disituasi formal.
THE
END
Weeeyooo
kenapa bahasa blog gue masukin ke content #BehindTheScenes karena di content
#BehindTheScenes inilah apa-yang-kalian-nggak-tau-bakal-jadi-tau, Bahasa yang
gue pake sehari-hari adalah bahasa Indonesia, dan untuk bahsa blog, gue aja
masih bingung, terkadang gue pake aku, gue, atau saya. Ya silahkan deh pembaca
menyimpulkan sendiri ya wkwkwk Jadi jangan kaget kalo postingan selanjutnya
bakal pake aku, gue, atau saya.
Danke
schön sudah berkunjung ke blog-ku! Mohon maaf yang setulus-tulusnya apabila ada
kata yang kurang berkenan atau menyinggung perasaan kalian. And as always, many sporadically typos here!
Thank you for visiting my
blog! J
HAVE A
BEAUTIFUL STRESS-FREE DAY, GOOD PEOPLE!
Kebumen, 14 Juni
2018
0 komentar