#Beropini Pentingnya Apresiasi
By Elma Rosalia Malinda - 11.12
#BEROPINI
PENTINGNYA APRESIASI
Hello, People!
Welcome
back!
Ah
mau back to aku-kamu aja ya bcs gue-lo dirasa terlalu gaul. Ya aku ngaca soalnya aku
#anakdesa bukan #anakgaul dan #anakkota.
Jadi,
di post #Beropini, aku mau bahas ‘Pentingnya Apresiasi’. Aku tau bakal nggak
ada yang baca blog ini kalo aku nggak koar-koar promote di WhatsApp dan Ig wkwkwk mungkin hanya orang yang tersesat aja yang baca
blog dan post aku.
DISCLAIMER
Tulisan
ini purely dibuat berdasarkan opiniku.
So, yang tidak sependapat dengan opini ini sorry
not sorry ya, namanya juga beropini Hahahahahahahaha.
Kebanyakan bacot nih elma,
yuk langsung aja bahas ‘Pentingnya Apresiasi’
Pentingnya
Apresiasi
Mengutip dari blog Dimasizzaturr “Menjadi
seseorang yang baik itu bukan hanya memikirkan pekerjaannya sendiri. Namun juga
memikirkan pekerjaan dan perasaan orang lain. Mulailah slaing mengapresiasi dan
menghormati, karena saling mengerti itu indah dan salign menghargai itu
menghindari hati yang patah” #siapsiapsiap
So
guys, apresiasi
itu nggak cuma melulu tentang karya seni ya. Pekerjaan, pembicaraan, pendapat, dan lain-lain juga patut untuk
diapresiasi. Pernah nggak sih kalian ngomong terus dikacangin gitu?
Pernah kan pernah? Kalo mau positive thinking sih mungkin orang yang ngacangin
kamu lagi nggak denger kamu bilang apa, tapi mayoritas di modern ini mah
sebenernya mereka denger tapi pura-pura nggak denger dan ngacangin kalian…
Contoh nih ya:
Waktu
itu ada acara x, nah di acara itu aku sama temen kelompokku kebagian buat
mentasin stand up comedy, jadi waktu
itu kita kebagian mentasinnya di penghujung acara, acaranya itu dilakuin malem
hari kan, ya you know lah, acara stand up ditaroh di ujung acara jam 11 malem
disuruh ngakak-ngakak ya udah nggak bakal bisa lah ya.
Sewaktu
kita nampilin stand up comedy nya…
BOOOM!
Nggak ada yang ketawa samsek saat itu #bloodyhell
…
…
…
…
…
…
Krik krik
banget gilak (mana waktu itu ada suara jangkrik asli)
…
…
…
…
…
…
Sampai
kita tutup stand up comedynya pun nggak
ada yang kasih ketawa garing atau ketawa kepaksa (ya seenggaknya ngetawain
kita) eh tapi ada sih yang ketawa kepaksa – penonton bayaran, temen angkatan
sendiri, dan yang ketawa kepaksa cuma 3 orang- #bloodyhell.
Sampe
kita tutup pake salam pun (keknya) yang
tepuk tangan dengan ikhlas (mungkin)
cuma dua atau tiga orang aja.
…
…
…
…
…
…
*inginku berkata kasar*
Sakit
nggak? Kita udah nyiapin materi stand up comedy dari 4 hari sebelumnya, pas
tampil samsek nggak ada yang tepuk tangan dan ketawa dengan ikhlas :’) (ya aku
tau itu hak kalian buat nggak ketawa dan hands-clapping ke kita)
Tapi
seenggaknya
kalian ngapresiasi dan ngehargain
kita juga dong, kita aja udah ngehargain kalian buat dateng dan ngerelain waktu
buat ikut, giliran kita berkontribusi eh kita malah nggak dihargain.
(Elma nyinyir mulu di blog, beraninya di blog
doang HAHAHAHAHAHAHA)
Coba
kalian posisiin tempat kita waktu itu, #beuhhhh
sakit dah pengen nutup muka pake ember aja atau waktu itu mending kita nggak
usah ikut acaranya, ketimbang kita dah capek-capek eh nggak dihargain samsek.
Contoh lainnya yang butuh apresiasi:
Kalian
lagi mau ngobrol empat mata nih (sama pacar kek, sama adek kek, sama kakak kek,
sama temen kek, sama musuh kek, sama siapa aja deh), nah terus kalian ngomong
duluan, terus si x nggak memberikan tanggapan apa-apa
sama topic yang kamu bicarain
…
…
…
…
…
…
…
….
#kampretmomen
kita dikacangin.
Banyak
nih pasti yang sering nggak diapresiasi sama temen ngobrolnya. Itu ngobrol atau
wawancara? Yang ngomong kok cuma satu orang doang?
Contoh lainnya lagi nih:
Ketika
kamu sama temenmu lagi belanja, “eh x,
enaknya aku beli yang a atau yang b ya? Kalo yang a bagus dan high quality tapi
kemahalan, kalo yang b murah tapi low quality, sedangkan budget aku cuma 500
juta aja nih, pilih yang mana ya?”, nah jawaban temen kamu biasanya kayak
gini nih “terserah
sih”, “terserah sih, kan kamu yang mau pake”, “kalo aku sih bebas yang mana aja”.
Hmmmmmmmmmm -_- *garuk-garuk tembok*
Atau
contoh yang ini nih:
Ketika
kamu lagi ada di suatu forum baik itu face to face atau lewat chat group dan
kamu bicara atau ngesend message gitu tapi nggak dihirauin juga (JangkrikmomenXkacangmomen).
*Blaaaaaaaar* Maksudku nggak
dihirauin disini tuh kayak kalian dipandang Invisible gitu bagai makhluk tak kasat mata
Hmmmmmmmmm. Yang sama sekali nggak diajak ngobrol lah atau dengan
terang-terangan nggak nganggep kita ada gitu lho. *Avada kedavraaaa*
Nah! Contoh-contoh itu tadi yang menyebabkan dedikasi sama loyalitas seseorang menurun!
Ketika PENDAPAT
ATAU PEMBICARAAN NGGAK DIDENGERIN maka DEDIKASI SESEROANG
SEMAKIN MENURUN.
Ketika USULAN
NGGAK DIHIRAUKAN maka LOYALITAS SESEORANG SEMAKIN BERKURANG.
Ketika KEBERADAANNYA
DIANGGAP NGGAK ADA maka lambat laun DIA AKAN MENGHILANG DARI
PANDANGAN, TENGGELAM DARI PERMUKAAN, MENJAUH, MENJAUH, DAN SEMAKIN
MENJAUH.
Nggak
heran deh, kalo banyak people zaman sekarang punya
mentalitas yang apatis. “Bukan-urusan-gue” jadi jampi-jampi buat memertahankan
comfort zone.
Opini saya, Apresiasi itu penting banget.
Walaupun cuma sekadar ungkapan “Oh ya aku sependapat sama kamu”, “Kalo
menurut aku sih pilih yang x aja karena blablabla”, atau “Oke
deh nanti aku pertimbangin dulu usulanmu”, atau apresiasi dengan cara tepuk tangan dan memerhatikan aja itu juga udah lebih baik.
Jauh lebih baik
ketimbang diem aja, apatis, dan tanpa respon apapun.
So, Opini saya (lagi),
Berilah apresiasi buat siapapun yang
berkomunikasi, bertatap muka, atau berdiskusi dengan kita J
Karena jika ada sebuah apresiasi maka ada
sebuah respect J
Kalo nggak ada apresiasi berarti nggak
ada respect, berarti bukan manusia, melainkan hewan? Tumbuhan? Wkwkwkwkwk
THE
END
Batin
pembaca pasti ‘Yaelah, ini si elma
beropini atau nyinyir nih’
Aku
menyadari di post ini banyak sumpah serapah yang menyebabkan naik darah :’)
Tapi
percayalah post ini juga bakal me-“oh
iya ya”-kan kalian juga :’)
Sekian
post dari saya, yang as always tidak berfaedah dan many sphoradically typos here, maafkan saya ya :’)
Pasti
banyak nih yang tersinggung karena tulisanku ini wkwkwk sorry :’) #Demimelampiaskanuneguneg
Tulisannya
boleh diambil hati atau enggak itu terserah kalian :’)
Thank you for visiting my
blog! J
Have a
beautiful stress-free day, good people!
0 komentar