Hidup ibarat lautan. Luas sekali. Begitu dalam. Terima kasih sudah memandangku hanya sebatas permukaan. Semoga saja suatu saat kau menyadari, bahwa laut ternyata bisa membuatmu tenggelam; bisa membuatmu hanyut oleh arus yang tidak terlihat di permukaan. Kamu akan tahu, bahwa segala sesuatu tidak seharusnya dilihat dari hamparan luar saja. Butuh kedalaman untuk mengetahui maknanya. Seperti kamu menilaiku. Seperti kamu memperlakukanku, suatu ketika.
Kamu akan melihat bahwa laut itu benar-benar dalam, lalu menyesali hanya pernah singgah di permukaan.