Kaleidoscope Mind

 OLDER

 

The older I get,

the more I realize the value of privacy, cultivating your circle, and only letting certain people in.

You can be open, honest, and real while still understanding not everyone deserves a seat at the table of your life. I want peace more than attention.

 

The older I get,

the more I realize I don’t want to be around drama, conflict, or stress.

I want a cozy home, good food, and to be surrounded by happy people.

 

The older I get,

the more I realize that the things that cost nothing, hold the most value.

 

The older I get,

the more I realize the importance of walking away from people and situations which threaten my peace, self-respect, values, and self-worth.

 

The older I get,

the more I realize I just need the simple things in life.

 

The older I get,

the more I realize that some situations do not need my reaction.

 

The older I get,

the more I enjoy going into deep reflections, and it is in that space that I get to understand the true meaning of life.

 

The older I get,

the more I value my own space, alone in solitude and quietness, and it is in that space that I get to find my purpose in life.

 

The older I get,

the more I realize that it isn’t about the material things, or pride or ego. It’s about our hearts and who they beat for.

 

The older I get,

the more I realize that kindness is synonymous with happiness.

Quotes adapted from various sources.

2020 HOW’S YOUR LIFE?

How’s your 2020 going so far?

Is it good? Pretty good? Good enough? or not?

I hope you’re doing well.

O here I am, still surviving this year.

 

Setahun lebih gue nggak post apapun di blog ini.

Well, lemme tell you my stories selama 8 bulan di tahun 2020 ini:

 

Januari, seperti tahun-tahun sebelumnya, menganggap Januari sebagai trial month pas masuk tahun baru yak an, jadi selo-selo aja hidupnya masih belom pusing kepikiran apa-apa.

 

Februari, udah balik ngerantau, udah menyiapkan segala macam bekal, khususnya karena merasa bulan Januari kemaren masih main-main aja dan tidak serius mengarungi kehidupan.

 

Maret, siapa sangka ya kan yang katanya libur 2 minggu malah kebablasan sampe hari ini alias iya kita sedunia lagi diuji karena adanya pandmei ini. With this COVID-19 pandemic, of course our life has changed, a lot. Mau nggak mau kita harus survive. Sempet kepikiran this is the worts year ever, eits tunggu dulu, pasti ada sisi baiknya deh. Gue jadi bisa ngerasain kuliah online, lebih lama di rumah, dan self discovery tentunya. Gue masih inget terakhir kuliah itu pas kampus gue lagi ultah, gue seangkatan malah lagi rapat buat prepare ke Merbabu tapi tidak jadi guys karena kami pun ujung-ujungnya praktikum sendiri di rumah :)

 

Mei, untuk pertama kalinya gue lebaran di rumah karena tahun-tahun biasanya gue lebaran di rumah eyang, mau nggak mau harus disyukurin karena masih diberi kesempatan ketemu lebaran tahun 2020.

 

Juni, Oh iya gue KKN Online dan pelaksanaannya di sekitaran rumah aja aka tidak kemana-mana, padahal sebelumnya bayangan gue bakal pergi kemana gitu kan kayak mengabdi gitu di desa orang dan jauh dari rumah plus udah ngebayangin nongkrong alias buat proker bareng temen-temen KKN tapi hal ini tidak pernah terjadi wkwkwk. Tapi ada sisi positifnya juga, dengan KKN di desa sendiri gue jadi lebih kenal sama tetangga yang sebelumnya jarang gue sambangi rumahnya karena gue KKN door-to-door (dengan memerhatikan protokol kesehatan tentunya) dibantu sobat SD gue, Alhamdulillah deh berasa reuni wkwkwk.

 

Juli, gue juli ngapain ya? Oh iya masih berkecimpung dengan per KKN an juga sih dan bantuin  orang tua ngajar online. Bener-bener ya kalo ngajarin orang tua kudu sabar banget dah T.T

 

Agustus, bulan Agustus sampe September gue magang online wkwkwk gue ngajar online, dan setelah ninggalin kost selama 5 bulan akhirnya gue menyambangi kost-an untuk mengambil barang berharga tentunya wkwkwk.

 

Kalo cerita kalian gimana? (Ih gue nggak tau deh ini bakal ada yang baca atau enggak tapi gue pura-pura nanya aja lah ya)

Gue harap kalian masih diberi nikmat sehat. Sehat itu syukur yang paling penting, masih dikasih hidup.

Coba tengok di luar sana, banyak yang tumbang gara-gara COVID-19 atau lainnya.

 

Gue harap juga, sebagai manusia yang berperikemanusiaan dan menghargai orang lain, I just wish people would wear a mask and maintain social distancing protocols. The virus is still spreading. Yap, we’re kinda stuck here, and like everyone, we’d like to get out. But nah, stay safe dan di rumah aja.

 

 

Gue takut dengan kemungkinan terburuk, 2020 sisa 4 bulan lagi.

Gue bertanya-tanya apakah 2020 ini trailernya 2021? We dunno.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keselamatan buat kita.

Aamiin.

                                                                                                            Kota Lawet, 3 September 2020